Langsung ke konten utama

Lillahi ta'ala dalam Sholat

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Hari ini saya ingin bercerita sedikit mengenai sholat. Tadi subuh saya mendengar kultum di salah satu stasiun TV swasta, kira-kira pak Ustadz nya bilang begini "banyak orang yang melaksanakan sholat karena ingin mendekatkan diri kepada Allah. Tapi banyak juga orang yang melaksanakan sholat karena mereka ingin berlari dari Allah"

Yang dimaksud melaksanakan sholat karena ingin berlari dari Allah disini adalah mereka yang mengerjakan sholatnya agar gugur kewajiban mereka sebagai orang muslim.  Dan mksdnya menjauh dari Allah adalah, ibadah yang mereka kerjakan tidak diniatkan "lillahi ta'ala" tapi hanya ingin disebut bahwa mereka Islam dan terbilang muslim yang taat (dimata manusia) yang melaksakan rukun Islam tanpa punya niat Lillahi ta'ala.
Astagfirullah ....

Seketika saya berpikir, saya termasuk kedalam golongan yang mana? Hati saya perih seketika. Jangan-jangan saya termasuk kedalam golongan orang yang melaksanakan sholat untuk berlari dari Allah. Sering sekali tidak khusuk dalam sholat, sebenarnya hati bertanya "kenapa ya saya tidak khusuk?" Lalu kemudian hati berkata "Ah gak apa-apa yang penting udah sholat"
Astagfirullahaladzim..

Apa teman-teman juga pernah berpikiran seperti itu, atau itu hanya terjadi pada diri saya sendiri? Lalu bagaimana jalan keluarnya?

Sebenarnya sedikit berat membahas masalah ini tapi tidak apa-apa saya pun sebenarnya masih belajar untuk memperbaiki sholat saya, saya masih belajar untuk melaksanakan sholat sebagai orang yang mengimani Allah dan Rasulnya bukan hanya sekedar melaksanakan ibadah karena agama saya Islam. Jadi, mari kita bersama mengubah haluan niat dalam hati untuk beribadah kepada Allah dan perbanyak meminta perlindungan dari Allah agar terhindar dari godaan Syaiton yang selalu membuat hati resah.

Mari sama-sama di bulan yang penuh ampunan ini kita perbaiki kualitas ibadah kita dengan terus belajar memperbaiki diri dan menjadi umat yang khusuk dalam sholat dan ibadah yang lainnya dengan niat "lilahi ta'ala"

Bismillahirrahmanirrahim..

***
Kalau ada saran mengenai bagaimana cara sholat yang khsuk silakahkan komen postingan saya ini ya.. 🙏

Wasalam mualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

#30DWC #DAY12

Komentar

  1. the point is kiat mesti belajar tau dlu yang lagi kita lakuin itu apa. shalat? apa detailnya? kita mesti tau faedah tiap gerakan apa? kita mesti tau secara harfiah yg kita ucapkan itu apa. karena kendala bahasa yang beda itu anatar bacaan shalat sama bahasa sehari-hari kita kadang bacaannya sekedar lewat aja gitu. gua juga sama masih belajar. waktu awal gua belajar dlu meresapi arti dari al-fatihah. segitu aja gua udah ngerasa berdialog sama Allah. nah itu sih intinya, kita bener bener tau apa yg kita kerjakan dan kita ucapkan.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo bisa kaka berikan juga pengalaman apa yg udah dilakukan agar shalatnya lillahi ta'ala.
      Agar usaha kaka melakukan itu bisa di usahakan juga sama pembaca, jadinya manfaat deh

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flashback

Semakin bertambah umur,  hati ini semakin sensitif menghadapi hiruk pikuk kehidupan. Ketika sepi melanda, bayang-bayang tentang masalalu hadir dan teringat bahwa dulu diri ini pernah tidak diterima oleh sekelompok orang yang cara berpikirnya berbeda. Aku mungkin paling lemah diantara mereka semua. Saat begitu banyak cacian aku tidak dapat melakukan apa-apa. Hanya air mata yang bisa mengobati perihnya hati. Tapi saat merasa terluka dan tidak diterima, Tuhan mengirimkan aku seseorang yang ternyata membutuhkan aku untuk dikuatkan. Saat kita bersama kita merasa kuat. Saat kita terpisah kita merasa lemah. Tidak banyak orang yang bisa menerima sifatku yang kadang pemarah tapi kadang terlalu sensitif dan menangis tiba-tiba. Oleh sebab itu aku hanya memilih sedikit orang untuk aku kategorikan sebagai sahabat. Waktu aku di sekolah dasar, aku merasa di jauhi banyak orang karena sifatku. Aku mengikuti sebuah organisasi barulah aku merasa bahwa aku mempunyai teman. Tapi selepas dari itu aku teta

Wanita Penikmat Kopi

Hari ini ingin sedikit bercerita tentang seorang wanita yang baru saja saya kenal di awal Agustus tahun 2016 lalu. Beda usia dia kira-kira 4 tahun lebih muda dari pada saya. Kesan pertama saat pertama kali berjumpa cukup baik, pertemuan kami diawali dengan sebuah jabatan tangan dan ciri khas saya saat pertama kali bertemu dengan orang yang baru saya kenal “hai” atau “Halo”. Saat itu dia hanya membalas sapaan saya dengan senyuman. Saya berkenalan dengan dia karena saya dikenalkan oleh seorang teman yang hobi mendaki gunung, jadi saat itu kami bersama-sama mendaki gunung Prau selama 3 hari. Singkat cerita, setelah pendakian gunung berakhir pertemanan kami tidak ikut berakhir juga. Kami masih sering main bersama walau hanya sekedar berbincang dan memesan secangkir kopi. Mamay bercerita bahwa dia sangat suka dengan kopi. O iya, namanya adalah Nurul Humaira saya biasa memanggilnya Mamay. Jadi kali ini saya akan menceritakan tentang mengapa dan sejak kapan Mamay mulai menggemari kopi.