Langsung ke konten utama

KOTAK HARTA KARUN


Hasil gambar untuk harta karun
Pagi ini aku mencium bau-bau yang tidak sedap. Ibuku bilang sepertinya ada bangkai yang tersembunyi di kamarku. Kemudian aku berusaha mencarinya di bawah tempat tidur, di balik lemari, dan disekitar kamar lainnya. Saat asik mencari, tiba-tiba mataku tertuju pada sebuah kotak kardus dibawah tempat tidurku yang berisi buku-buku waktu masih SMK. Aku membuka kotaknya dan tidak aku temukan si bangkai tikus di dalamnya. Kemudian aku mengeluarkan kotak itu dari kamar agar kamarku tidak sempit.

Setelah lelah mencari. Akhirnya si bangkai tikus berhasil aku temukan. Dia berada pada tempat yang tersebunyi di balik lemari rupanya. Karena sedikit takut dan jijik. Aku panggil kakaku untuk membereskannya.

Gara-gara si bangkai tikus yang aromanya sangat menyengat akhirnya momen libur kerja hari ini diisi dengan beres-beres kamar. Memang benar yah dibalik sebuah kejadian pasti ada hikmah di dalamnya. Bangkai ketemu kamarpun jadi lebih rapih dan tidak bau lagi.

Kembali lagi pada kotak yang berisi buku-buku pelajaran waktu SMK. Karena penasaran dengan isinya. Ahirnya aku membuka isi kardus tersebut, aku menemukan benda-benda ajaib diantaranya:
  1. 2 buah buku praktek akuntansi yang sudah enggan ku buka. Haha
  2. Satu kotak aksesoris yang berisi gelang, cincin, jam tangan dan ada beberapa aksesoris dari mantan yang membuat aku senyum-senyum sendiri
  3. Foto-foto lawas waktu masih SMP
  4. Buku harian. Hahah. Itu menggelikan. Sepertinya dulu aku adalah perempuan melankolis yang selalu  galau karena cinta, dan
  5. Kertas mimpi.


Dari kelima kategori di atas, aku hanya ingin membahas point 5 yaitu kertas mimpi. Kertas mimpi tersebut adalah kertas biasa yang aku tulisnkan beberapa mimpi-mimpiku yang aku tulis pada tahun 2012.

Hampir lupa dengan tulisan itu. Tapi masya Allah. Semua cita-cinta yang aku tuliskan pada kertas mimpi tersebut ada beberapa bagian yang sudah menjadi kenyataan. Pada tahun 2012 aku menuliskan:
  1. Setelah aku lulus SMK, aku ingin bekerja dulu satu tahun, kemudian setelah itu aku kuliah. Alhamdulillah itu sudah terlaksana.
  2. Aku menuliskan aku ingin memperbaiki rumah, punya kamar mandi yang layak dan rumah yang punya lantai keramik. Alhamdulillah rumah pun sudah selesai di perbaiki.


Jika melihat kembali kertas mimpi itu. Sedikit tidak percaya bahwa harapan yang di tulis bisa menjadi kenyataan. Aku sangat bersyukur karena Allah mengabulkan segala mimpi-mimpiku. Tapi bukan semata-mata mimpi itu terkabulkan begitu saja. Tentunya di iringi dengan kerja keras dan doa dari diri sendiri dan dari orang tua pastinya.

Kalau saja kotak itu tidak aku buka, kalau saja tidak ada bangkai tikus di kamarku mungkin aku akan lupa kalau aku pernah menulis sesuatu pada kertas mimpi itu. Aku seperti diminta kembali berpikir dan mengingat keadaan pada tahun 2012 lalu.  Jika saat ini, di tahun 2016 aku masih tidak bersyukur, sungguh keterlaluan.


Siti Ayuni
30DWC day 25




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flashback

Semakin bertambah umur,  hati ini semakin sensitif menghadapi hiruk pikuk kehidupan. Ketika sepi melanda, bayang-bayang tentang masalalu hadir dan teringat bahwa dulu diri ini pernah tidak diterima oleh sekelompok orang yang cara berpikirnya berbeda. Aku mungkin paling lemah diantara mereka semua. Saat begitu banyak cacian aku tidak dapat melakukan apa-apa. Hanya air mata yang bisa mengobati perihnya hati. Tapi saat merasa terluka dan tidak diterima, Tuhan mengirimkan aku seseorang yang ternyata membutuhkan aku untuk dikuatkan. Saat kita bersama kita merasa kuat. Saat kita terpisah kita merasa lemah. Tidak banyak orang yang bisa menerima sifatku yang kadang pemarah tapi kadang terlalu sensitif dan menangis tiba-tiba. Oleh sebab itu aku hanya memilih sedikit orang untuk aku kategorikan sebagai sahabat. Waktu aku di sekolah dasar, aku merasa di jauhi banyak orang karena sifatku. Aku mengikuti sebuah organisasi barulah aku merasa bahwa aku mempunyai teman. Tapi selepas dari itu aku teta

Lillahi ta'ala dalam Sholat

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh Hari ini saya ingin bercerita sedikit mengenai sholat . Tadi subuh saya mendengar kultum di salah satu stasiun TV swasta, kira-kira pak Ustadz nya bilang begini " banyak orang yang melaksanakan sholat karena ingin mendekatkan diri kepada Allah. Tapi banyak juga orang yang melaksanakan sholat karena mereka ingin berlari dari Allah" Yang dimaksud melaksanakan sholat karena ingin berlari dari Allah disini adalah mereka yang mengerjakan sholatnya agar gugur kewajiban mereka sebagai orang muslim.  Dan mksdnya menjauh dari Allah adalah, ibadah yang mereka kerjakan tidak diniatkan " lillahi ta'ala" tapi hanya ingin disebut bahwa mereka Islam dan terbilang muslim yang taat (dimata manusia) yang melaksakan rukun Islam tanpa punya niat Lillahi ta'ala. Astagfirullah .... Seketika saya berpikir, saya termasuk kedalam golongan yang mana? Hati saya perih seketika. Jangan-jangan saya termasuk kedalam golongan orang yang mela

Wanita Penikmat Kopi

Hari ini ingin sedikit bercerita tentang seorang wanita yang baru saja saya kenal di awal Agustus tahun 2016 lalu. Beda usia dia kira-kira 4 tahun lebih muda dari pada saya. Kesan pertama saat pertama kali berjumpa cukup baik, pertemuan kami diawali dengan sebuah jabatan tangan dan ciri khas saya saat pertama kali bertemu dengan orang yang baru saya kenal “hai” atau “Halo”. Saat itu dia hanya membalas sapaan saya dengan senyuman. Saya berkenalan dengan dia karena saya dikenalkan oleh seorang teman yang hobi mendaki gunung, jadi saat itu kami bersama-sama mendaki gunung Prau selama 3 hari. Singkat cerita, setelah pendakian gunung berakhir pertemanan kami tidak ikut berakhir juga. Kami masih sering main bersama walau hanya sekedar berbincang dan memesan secangkir kopi. Mamay bercerita bahwa dia sangat suka dengan kopi. O iya, namanya adalah Nurul Humaira saya biasa memanggilnya Mamay. Jadi kali ini saya akan menceritakan tentang mengapa dan sejak kapan Mamay mulai menggemari kopi.