Malam ini malam minggu, seperti
malam-malam biasa. Malam minggu atau malam apapun sama saja menurutku.
Saat asik nonton TV di kamar
tiba-tiba ada suara laki-laki yang mengetok pintu dan mengucapkan salam. Dalam hatiku
bertanya-tanya “siapa yang datang?” “oh… paling teman kakakku”.
Tapi tiba-tiba kakakku memanggil
namaku, katanya ada yang datang mencariku. Aku langsung buru-buru untuk
mengambil jilbab dan keluar dari kamar. Ternyata yang datang adalah “Mamas
mantan”.
Kali ini si Mamas bukan mau
ngajakin balikan atau mau ngajakin jalan. Haha. Tapi dia membawa kertas merah
yang di genggam di tangan kanannya. Ternyata yang dia bawa adalah undangan
pernikahan yang katanya akan di langsungkan 2 minggu lagi tepatnya pada tanggal
7 januari 2017. Wah kemarin baru saja aku datang pada acara resepsi pernikahan
mantan. Kali ini di undang lagi sama mantan yang lain. Haha. Ribuan pertanyaan
dan ejekan datang dari teman-temanku.
“Ay, mantan loe udah pada nikah. Nah loe kapan?”
“Ay, si dia besok nikah tuh. Kapan nyusul Ay?”
Aku hanya tersenyum dan menjawab
“mohon doanya saja” padahal di dalam hati juga belum tau jawabannya kapan. Kan
semuanya rahasia Allah. Aku hanya menyerahkan segala urusan jodoh dan maut
kepada zat yang maha mengatur segalanya.
Kalau ada yang bertanya “sedih
atau nggak mantan nikah duluan?” jawabannya adalah “kenapa harus sedih, malah
aku sangat berbahagia karena akhirnya mereka bisa menunaikan kewajiban dari
separuh agamanya” (kesannya banyak sekali ya mantanku?) haha. Sedikit
klarifikasi, mantanku tidak banyak, tapi ada dan kebetulan sudah ada yang
menikah. Hahah.
Nah, kalau nanti ada yang bertanya
lagi kapan aku menikah jawabannya adalah aku sedang menunggu dijemput oleh
jodohku dan mengisi penantian ini dengan senantiasa memperbaiki diri dan
memantaskan diri. Agar kelak aku dipertemukan oleh orang yang tepat. Hal apapun
yang terjadi dalam segelincir kisah yang ada di masa laluku adalah satu hal
yang sudah di gariskan oleh Allah dan apapun yang terjadi saat ini, aku sangat
beruntung karena semua keputusan yang aku ambil adalah keputusan yang tepat.
Siti Ayuni
30dwc day 24
Komentar
Posting Komentar